Home » » Contoh Pidato vaksin palsu

Contoh Pidato vaksin palsu

Contoh Pidato vaksin palsu - Untuk kamu yang ingin tahu Contoh Pidato yang kami sampikan seperti Contoh Pidato vaksin palsu bisa anda lihat disini dimana kami sampaikan untuk kamu semua yang ingin sekali tampil dengan  Contoh Pidato vaksin palsu bisa kamu pelajari langsung disini, hanya tinggal edit saja Contoh Pidato vaksin palsu yang kami bagikan sesuaikan dengan tujuan kamu.

Untuk membuat pidato memang tidak boleh asal-asalan membuatnya karena kita harus sesuai dengan isi dan tema yang akan kita sampaikan, tentunya harus mengena secara moral dan sepiritual untuk pidato yang ingin kamu sampaikan seperti Contoh Pidato vaksin palsu tersebut.

Ada titik point penting saat membuat Contoh Pidato vaksin palsu tersebut maka kami sampaikan dibawah ini struktur teks pidato yang baik dan benar sesuai dengan harapan anda.

Untuk Strutur teks pidato Seperti ini :

1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato berisi:

a. Salam pembuka
Contoh: Assalammualaikum warahmatullaahi wa barakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

b. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan, biasanya dimulai dari penghormatan terhadap seseorang yang dianggap paling penting.
Contoh :
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru.
Yang saya hormati para tamu undangan,
Yang berbahagia teman-teman kelas IX
Adik-adik kelas VII dan VIII yang saya cintai dan saya banggakan.

c. Ucapan syukur
Ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua.

Contoh:
"Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada detik ini kita masih diberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun."

2. Isi Pidato
Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Pada bagian ini, paparan dari pembicara menduduki persentase yang paling banyak. Pembicara akan menguraikan secara rinci dan panjang lebar inti materi yang akan disampaikan kepada hadirin. Agar isi pidato dapat dengan mudah ditangkap isinya oleh pendengar, pembicara dapat menggunakan penanda, "pertama.... , " "kedua .....", ketiga ....." dan seterusnya. Penanda-penanda seperti itu juga akan memudahkan penulis dalam menyusun gagasan teks pidato.

3. Penutup Pidato
Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi dengan:
a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
c. Salam penutup.
Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip pendapat atau katakata mutiara dari tokoh-tokoh besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu.

Diatas dalah setruktur pembuatan pidato, kalau lengkapnya untuk Contoh Pidato vaksin palsu bisa kamu ketahui secara langsung seperti dibawah ini Contoh Teks Contoh Pidato vaksin palsu tersebut selengkapnya.

 AssalammualaikumWr.Wb,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Yang terhormat Kepala Puskesmas kelurahan Pedurungan Tengah

Yang terhormat Panitia Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

Dan hadirin yang berbahagia

        Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas nikmat dan karunia-Nya, kita dapat diberi kesempatan untuk berkumpul pada pagi hari yang cerah ini diacara Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Pada pidato saya kali ini, saya akan mengangkat tema tentang pentingnya vaksinasi dan imunisasi untuk kita semua terutama untuk anak-anak.

          Seperti yang telah kita ketahui imunisasi adalah pengebalan (terhadap penyakit). Dalam bidang kesehatan, imunisasi berarti pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Biasanya imunisasi diberikan dengan cara disuntikan atau diteteskan pada mulut anak balita. Seperti vaksin polio yang diberikan secara oral, contoh-contoh jenis imunisasi yang biasa diberikan antara lain: imunisasi campak, tetanus, bahkan sekarang imunisasi ada pula yang diberikan hanya untuk anak perempuan yang telah baligh seperti imunisasi kanker serviks.

          Tujuan vaksinasi atau imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya . Setelah kita ketahui pentingnya imunisasi masih ada pula pendapat lain dari masyarakat, pada beberapa artikel yang telah saya baca, disana bertuliskan Anti Vaksinasi/Imunisasi.Tentunya, artikel ini sangat bertolak belakang kepada pentingnya imunisasi.

          Gerakan anti imunisasi sudah merebak di media masa, bahkan pada seminar-seminarnya di perguruan tinggi. Menurut saya, apabila beberapa orang awam membaca artikel tersebut, tentunya mereka akan percaya, karena artikel tersebut seolah-olah benar-benar berdasarkan bukti penelitian yang mencatut nama-nama ahli, tetapi apabila dilihat dengan seksama pendapat para ahli tersebut tidak sepenunya dituliskan, sehingga dapat menimbulkan kesalah pahaman. Yang nantinya akan membuat segelintir orang tidak akan mengimunisasikan anak-anaknya.

          Pada kesempatan kali ini saya mengajak anda semua agar tidak terpengaruh terhadap artikel Anti Vaksinasi/Imunisasi tersebut. Sebenarnya apa sih vaksin itu? Vaksin itu sendiri dapat diartikan sebagai sejumlah kecil antigen, antigen berisi virus yang telah dilemahkan. Pada sistem pertahanan tubuh terdapat sel memory yang telah melawan vaksin tersebut, yang nantinya apabila ada serangan dari virus yang sesungguhnya, sistem pertahanan tubuh mudah untuk menyerang karena telah dilatih pada saat ada antigen yang lebih lemah terdahulu.

          Tetapi ingat, bukan berarti vaksin itu adalah virus, atau sesuatu yang membahayakan untuk tubuh. Vaksin hanyalah antigen lemah yang datang terdahulu, agar tubuh siap untuk melawan virus yang sebenarnya apabila virus tersebut menyerang.

          Setelah tahu apa itu vaksin, juga pentingnya vaksinasidan imunisasi. Saya berharap hadirin sekalian mengerti dan dapat segera mengimunisasikan anak-anak anda semua yang sekiranya belum diimunisasi untuk penyakit-penyakit tertentu. Segeralah sebelum terlambat. Seperti yang kita ketahui Lebih baik mencegah daripada mengobati.

          Sekian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatian bapak, ibu dan saudara sekalian, saya ucapkan terima kasih

Wabillahi taufiq wal hidayah wassalammualaikum Wr.Wb

Sekian dari kami tentang Contoh Pidato vaksin palsu yang bisa kami sampaikan kepada anda semua semoga dengan info Contoh Pidato vaksin palsu bisa menjadi pandangan anda untuk bisa menyampaikan pidato anda sendiri yang baik dan benar sehingga pidato anda diterima dengan sangat baik oleh rekan-rekan dan orang yang mendengar isi Contoh Pidato vaksin palsu anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.