Untuk membuat pidato memang tidak boleh asal-asalan membuatnya karena kita harus sesuai dengan isi dan tema yang akan kita sampaikan, tentunya harus mengena secara moral dan sepiritual untuk pidato yang ingin kamu sampaikan seperti Contoh Pidato Tentang Ibu tersebut.
Ada titik point penting saat membuat Contoh Pidato Tentang Ibu tersebut maka kami sampaikan dibawah ini struktur teks pidato yang baik dan benar sesuai dengan harapan anda.
Untuk Strutur teks pidato Seperti ini :
1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato berisi:
a. Salam pembuka
Contoh: Assalammualaikum warahmatullaahi wa barakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.
b. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan, biasanya dimulai dari penghormatan terhadap seseorang yang dianggap paling penting.
Contoh :
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru.
Yang saya hormati para tamu undangan,
Yang berbahagia teman-teman kelas IX
Adik-adik kelas VII dan VIII yang saya cintai dan saya banggakan.
c. Ucapan syukur
Ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua.
Contoh:
"Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada detik ini kita masih diberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun."
2. Isi Pidato
Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Pada bagian ini, paparan dari pembicara menduduki persentase yang paling banyak. Pembicara akan menguraikan secara rinci dan panjang lebar inti materi yang akan disampaikan kepada hadirin. Agar isi pidato dapat dengan mudah ditangkap isinya oleh pendengar, pembicara dapat menggunakan penanda, "pertama.... , " "kedua .....", ketiga ....." dan seterusnya. Penanda-penanda seperti itu juga akan memudahkan penulis dalam menyusun gagasan teks pidato.
3. Penutup Pidato
Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi dengan:
a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
c. Salam penutup.
Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip pendapat atau katakata mutiara dari tokoh-tokoh besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu.
Diatas dalah setruktur pembuatan pidato, kalau lengkapnya untuk Contoh Pidato Tentang Ibu bisa kamu ketahui secara langsung seperti dibawah ini Contoh Teks Contoh Pidato Tentang Ibu tersebut selengkapnya.
Teks Pembukaan:
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokaatuh...
Segala Puji serta syukur hanyalah milik Allah, Tuhan semesta alam. Hanya kepadanya kita memohon, dan hanya Dia sang Pemberi Pertolongan. Salawat dan salam, semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad. Tidak lupa kepada keluarganya, sabahatnya, serta semoga sampai kepada kita sebagai pengikutnya.
Isi Pidato:
Di hari Ibu ini, saya akan membacakan sebuah hadits yang berbunyi: Al-jannatu tahta aqdamil ummahat. Artinya: Surga itu ada di bawah telapak kaki Ibu. Ibu adalah wanita yang wajib kita hormati. Dalam sebuah keterangan, ada salah seorang sahabat yang bertanya kepada Nabi Muhammad: Wahai rasulullah, siapakah orang yang wajib kita hormati di dunia ini? Rasul menjawab: Dia adalah Ibu. Sahabat itu bertanya empat kali, di antara empat pertanyaannya, Rasulullah mengatakan Ibu sebanyak tiga kali, dan setelah itu baru Ayah.
Ini pertanda bagi kita, bahwa Ibu merupakan orang yang wajib kita hormati dan kita hargai. Berbicara dengan kata upp saja kita tidak boleh, apalagi bila sampai membuatnya mengeluarkan air mata. Bila kita mampu untuk selalu menjaga perasaan mereka, niscaya kelak kita akan mendapatkan ridho Allah.
Berdasarkan hadits di atas, kita telah mengetahui bahwa jika seorang muslim ingin masuk surga, maka berbaktilah kepada kedua orang tua kita, terutama kepada Ibu. Dan dalam hadits lain juga dikatakan bahwa Ridho Allah ada pada ridho orang tua.
Kedua hadis yang telah kita dengar adalah hadits yang secara tidak langsung menyuruh kita untuk mendapatkan ridho dari orang tua. Oleh sebab itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berbakti kepada mereka. Hormati dan hargai mereka, karena salah satu kewajiban kita di dunia ini adalah untuk mendapatkan Ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ridho tersebut bisa kita dapatkan dengan pengabdian yang tulus kepada Ibu dan Ayah, selama itu ada dalam jalan yang benar, sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadits Sahih.
Ayat Al-Quran juga menegaskan bahwa kita harus birrul walidain. Artinya baik terhadap kedua orang tua. Menjaga perkataan agar hati Ibu dan Ayah kita agar senang adalah ibadah. Di samping surga Allah, kita akan mendapatkan kebaikan dari mereka. Dalam kisah Nabi Ibrahim AS, kita tahu bahwa Azar adalah ayahnya. Azar adalah seorang pembuat patung terkenal pada masa kerajaan Namrud. Pada suatu hari, Azar memerintah Nabi Ibrahim Alaihi Salam untuk menjual patung. Walaupun Ibrahim dan Azar adalah 2 sosok yang berbeda, akan tetapi Ibrahim selalu menjaga perasaan Ayahnya itu.
Ini jelas menunjukkan bahwa ajaran Islam mengharuskan kita untuk tepat hormat terhadap orang tua dalam keadaan apapun. Tidak berbicara dengan nada yang tinggi, membuatnya susah, itu semua akan membawa kita dekat menuju Surga. Bagaimanapun perilaku orang tua kita, kita harus tetap berbakti kepada mereka. Berbakti dalam artian terbatas pada hal-hal yang sesuai dengan ketentuan dari Allah dan Rasul-Nya.
Penutup:
Semoga dengan pidato singkat yang saya sampaikan ini dapat menambah ketakwaan kita terhadap Allah Subhanahu Wa Taala, dan sepulangnya dari sini, kita akan lebih menghormati kedua orang tua kita di rumah, terutama Ibu.
Sekian dari kami tentang Contoh Pidato Tentang Ibu yang bisa kami sampaikan kepada anda semua semoga dengan info Contoh Pidato Tentang Ibu bisa menjadi pandangan anda untuk bisa menyampaikan pidato anda sendiri yang baik dan benar sehingga pidato anda diterima dengan sangat baik oleh rekan-rekan dan orang yang mendengar isi Contoh Pidato Tentang Ibu anda.
0 komentar:
Posting Komentar