Home » » Contoh Pidato revolusi mental

Contoh Pidato revolusi mental

Contoh Pidato revolusi mental - Untuk kamu yang ingin tahu Contoh Pidato yang kami sampikan seperti Contoh Pidato revolusi mental bisa anda lihat disini dimana kami sampaikan untuk kamu semua yang ingin sekali tampil dengan  Contoh Pidato revolusi mental bisa kamu pelajari langsung disini, hanya tinggal edit saja Contoh Pidato revolusi mental yang kami bagikan sesuaikan dengan tujuan kamu.

Untuk membuat pidato memang tidak boleh asal-asalan membuatnya karena kita harus sesuai dengan isi dan tema yang akan kita sampaikan, tentunya harus mengena secara moral dan sepiritual untuk pidato yang ingin kamu sampaikan seperti Contoh Pidato revolusi mental tersebut.

Ada titik point penting saat membuat Contoh Pidato revolusi mental tersebut maka kami sampaikan dibawah ini struktur teks pidato yang baik dan benar sesuai dengan harapan anda.

Untuk Strutur teks pidato Seperti ini :

1. Pembukaan
Pembukaan teks pidato berisi:

a. Salam pembuka
Contoh: Assalammualaikum warahmatullaahi wa barakatuh, salam sejahtera bagi kita semua.

b. Ucapan penghormatan
Ucapan penghormatan, biasanya dimulai dari penghormatan terhadap seseorang yang dianggap paling penting.
Contoh :
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu guru.
Yang saya hormati para tamu undangan,
Yang berbahagia teman-teman kelas IX
Adik-adik kelas VII dan VIII yang saya cintai dan saya banggakan.

c. Ucapan syukur
Ucapan syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua.

Contoh:
"Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai pada detik ini kita masih diberi nikmat yang tiada tara. Salah satu nikmat itu adalah nikmat sehat dan nikmat sempat sehingga kita semua dapat hadir di sini dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun."

2. Isi Pidato
Bagian isi adalah bagian inti dari suatu pidato. Pada bagian ini, paparan dari pembicara menduduki persentase yang paling banyak. Pembicara akan menguraikan secara rinci dan panjang lebar inti materi yang akan disampaikan kepada hadirin. Agar isi pidato dapat dengan mudah ditangkap isinya oleh pendengar, pembicara dapat menggunakan penanda, "pertama.... , " "kedua .....", ketiga ....." dan seterusnya. Penanda-penanda seperti itu juga akan memudahkan penulis dalam menyusun gagasan teks pidato.

3. Penutup Pidato
Penutup pidato yang baik akan menimbulkan rasa simpati dari pendengar. Penutup pidato dapat diisi dengan:
a. Simpulan pendek dari uraian sebelumnya.
b. Permintaan maaf kepada hadirin atas kekhilafan dan kesalahan yang mungkin terjadi, baik disengaja maupun yang tidak disengaja.
c. Salam penutup.

Dalam penutup dapat juga diisi dengan mengutip pendapat atau katakata mutiara dari tokoh-tokoh besar, atau pantun yang sesuai dengan situasi saat itu.

Diatas dalah setruktur pembuatan pidato, kalau lengkapnya untuk Contoh Pidato revolusi mental bisa kamu ketahui secara langsung seperti dibawah ini Contoh Teks Contoh Pidato revolusi mental tersebut selengkapnya.

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Yang terhormat Bapak Kepala SMAN 1 Maros
Yang Terhormat para Wakil Kepala SMAN 1 MAros
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru
Dan yang saya banggakan rekan-rekan sekalian

Pertama-tama marilah kita senantiasa mengucap syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa mengasihi kita dalam naungan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada manusia pilihan Allah, Nabi Muhammad SAW, sebaik-baik panutan di muka bumi ini. Selanjutnya saya ingin berterimakasih karena telah diberi kesempatan untuk berdiri dan menyalurkan isi hati dan pikiran saya mengenai revolusi mental untuk generasi muda.

Masa remaja memang merupakan masa yang sangat penuh dengan paradigma, bahkan Stanley Hall, psikolog hebat mendefinisikan bahwa masa muda adalah masa yang paling sulit, penuh gejolak dan tekanan. Dan karena hal itulah, para remaja cenderung menyukai perilaku yang mengundang resiko. Sebagai contoh nyata, remaja saat ini lebih patuh pada handphone dan televisi dibanding orangtuanya. Lebih memilih update status dulu sebelum makan ketimbang membaca doa sebelum makan. Lucunya lagi, remaja sekarang lebih suka mengobrol lewat facebook dan sebagainya hingga lupa bahwa media sosial yang sesungguhnya ialah bertemu dan berbincang langsung. Remaja saat ini bangga jika bolos sekolah, nongkrong tidak jelas, lalu pulang larut malam, padahal ada orang tua yang tak hentinya mencemaskan mereka di rumah. Minta uang ke orang tua, katanya untuk bayar SPP, eh tapi malah dipakai beli hotpants ala-ala selebriti masa kini. Giliran UN tiba, menghalalkan segala cara biar bisa dapat ijazah dengan nilai cantik, pas pengumuman lulus, corat-coret baju, konvoi di jalan raya, seakan-akan sudah sangat puas dan bangga dengan predikat "LULUS" yang tertera di papan pengumuman. Padahal, apa yang mau dibanggakan? Beginikah calon pemimpin untuk negeriku? Rasanya bangsa dengan akhlak mulia dan budi pekerti yang luhur kini tinggal 'mitos'.

Kawan..

Saat ini generasi muda - kita, sangat jauh dari apa yang diharapkan, karakter bangsa sudah luntur digilas waktu. Pondasi yang dibangun dengan kokoh kini diruntuhkan oleh anak bangsa sendiri. Bangsa yang santun, berbudi pekerti, ramah, dan selalu lekat dengan sistem gotong-royong seharusnya mampu membuat Indonesia menjadi bangsa yang arif. Namun jika generasi muda yang bobrok akan melahirkan pemimpin ahli korupsi, kolusi, nepotisme, etos kerja yang tidak baik, bobroknya birokrasi, hingga ketidaksiplinan. Jika sudah begitu, lantas mau dibawa kemana masa depan bangsa ini?

Karena hal itulah kita harus mengembalikan karakter warga negara ke apa yang menjadi keaslian kita, orisinalitas kita, identitas kita, ciri khas kita. Krisis moral yang menjangkit kalangan muda, harus diberantas habis-habisan. Mari mewujudkan masa "revolusi mental". Revolusi kesadaran, cara berpikir, dan bertindak sebagai bangsa yang besar, seperti apa yang sempat dipaparkan oleh Benny Suseptyo sang pemerhati sosial.

Sahabat se-generasiku..

Merevolusi mindset bangsa memang bukan suatu hal yang mudah, dan sasaran utama dari revolusi mental tentu adalah pemuda-pemudi yang memegang kendali, aku-kamu-kita semua, yang menjadi tiang penyangga NKRI. Biarkan generasi muda membanting stir dan kembali ke tujuan awal bangsa Indonesia untuk merdeka dengan sejati. Tumbuhkan kembali rasa cinta tanah air. Berganti arah dari sesuatu yang negatif menuju berbagai hal yang positif. Sadarkan kembali generasi kita, paksakan anak bangsa untuk mengenal seperti apa bangsa mereka sebenarnya.

Merekonstruksi ulang karakter bangsa perlu komitmen pemerintah yang kuat disertai kesadaran seluruh warga negara, Indonesia dapat berubah ke arah yang lebih baik. Revolusi mental bisa diwujudkan melalui pendidikan yang merata, serta penegakan hukum tanpa pandang bulu. Mari kita mulai sekarang juga. Kalau mengubah sejuta pemuda itu mustahil. Bagaimana dengan memulai dari diri kita sendiri?

Jadi,

Ayo ubah diri kita sendiri, ayo bersama-sama kita capai apa yang menjadi cita-cita bangsa selama ini. Dan jadilah generasi yang siap tempur dan mengepakkan sayap-sayapnya.

Itulah aspirasi yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga ada manfaatnya. Kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.

Sekian dari kami tentang Contoh Pidato revolusi mental yang bisa kami sampaikan kepada anda semua semoga dengan info Contoh Pidato revolusi mental bisa menjadi pandangan anda untuk bisa menyampaikan pidato anda sendiri yang baik dan benar sehingga pidato anda diterima dengan sangat baik oleh rekan-rekan dan orang yang mendengar isi Contoh Pidato revolusi mental anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.