Ini kami bagikan untuk Contoh Pidato lingkungan masyarakat untuk anda yang membutuhkan Contoh Pidato lingkungan masyarakat tersebut yang kami sampaikan sangat lengkap sekali, sehingga anda bisa Contoh Pidato lingkungan masyarakat yang kami sampaikan dibawah ini sehingga bisa bermainfaat buat anda dan teman-teman anda yang memang membutuhkan semangat didalam kehidupan mereka karena untuk Contoh Pidato lingkungan masyarakat adalah salah satu aspirasi yang ditunjukkan untuk semua orang sehingga orang yang mendengar Contoh Pidato lingkungan masyarakat bisa mengerti dan faham tentang isi ari Contoh Pidato lingkungan masyarakat tersebut.
Memang membuat Pidato harus ada pertimbangan dan sesuai dengan adat istiada juga karena melenceng sedikit saja saat anda melakukan Pidato tersebut maka akan menjadi masalah sangat besar sekali dan dipastikan anda akan dimusuhi dan juga diadili, untuk itu membuat Pidato harus dengan pertimbangan matang dikarenakan anda akan membacakan didapan umum dan banyak sekali orang yang mendengarkan pidato tersebut.
Dengan hal itulah admin akan sampaikan selengkapnya kepada anda tentang Contoh Pidato lingkungan masyarakat tersebut dibawah ini tentunya semoga bisa menjadi bermanfaat untuk anda yang ingin sekali membuat Contoh Pidato lingkungan masyarakat yang sama dengan Contoh Pidato lingkungan masyarakat ini.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Guru
Dan Rekan-Rekan yang saya cintai.
Dalam kesempatan ini saya akan berbicara mengenai lingkungan hidup. Mungkin ini
erat berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
Rekna-rekan semuanya !
Sudah kita ketahui bahwa di era sekarang ini sudah tidak bisa disanggah lagi bahwa segala
aktivitas yang dilakukan masyarakat modern sangat ketergantungan kepada ketersediaan energi.
Hampir di semua sector kegiatan, energi menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar
lagi. Oleh karena itu, kemajuan suatu negara akan sangat terkait dengan kecukupan ketersediaan
energi di negara tersebut.
Sebut saja negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan negara-negara Eropa lainnya,
bahkan Korea. Ketersediaan energi di negara-negara tersebut sangat memadai untuk melakukan
kegiatan di berbagai bidang yang bisa diandalkan untuk pembangunan bangsa dan negaranya.
Namun dalam pengadaan energi tentu saja harus memperhatikan factor kelestarian lingkungan
hidup. Karena lingkungan tempat mahluk hidup ini bernaung tidak kalah pentingnya dari
kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Merusak lingkungan hidup, sama saja dengan
mencelakakan diri sendiri. Lingkungan hidup suatu negara akan sangat berkaitan dengan negara
lain, karena kita tinggal di bumi yang sama. Sebab itu pula setiap negara sangat berkewajiban
untuk sungguh-sungguh memperhatikan dan mencegah hal-hal yang bisa menjadi penyebab
kerusakan lingkungan hidup.
Dampak kerusakan lingkungan hidup seperti pemanasan global, saat kini sudah mulai dirasakan
di berbagai belahan bumi ini. Seperti terjadinya peningkatan suhu udara, permukaan air laut naik,
yang bisa menenggelamkan pulau-pulau kecil, dan daratan di sekitar pantai, terjadinya
perubahan iklim, yang kini sudah terjadi di beberapa tempat termasuk di negeri ini. Kesemua itu
karena lingkungan tempat manusia dan mahluk hidup lainnya sudah tercemar. Bahkan menurut
sumber-sumber yang bisa dipercaya, keganasan topan yang akhir-akhir ini suka melanda salah
satu bagian di daratan Amerika, diprediksi oleh para ahli sebagai efek dari pemanasan global.
Ancaman lain yang tidak kalah bahayanya bagi kehidupan manusia, adalah terjadinya hujan
asam.
Di Indonesia sendiri, memasuki tahun 2006 telah terjadi angin badai di beberapa perairan yang
mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai hingga berhari-hari. Akibatnya para nelayan tidak
bisa turun ke laut untuk mencari ikan, sehingga mereka mengalami
masa-masa paceklik. Belumlagi lebatnya curah hujan mengakibatkan banjir
dan tanah longsor di beberapa daerah. Kejadian-
kejadian ini tentu masih punya kaitan dengan pemanasan global akibat kerusakan lingkungan.
Kalau penyebab- penyebab kerusakan global ini tidak ditanggulangi untuk ditekan sekecil
mungkin, tentu kerusakan lingkungan yang sudah terjadi ini akan semakin parah yang akibatnya
juga akan merugikan semua mahluk hidup termasuk kita.
Penyumbang terbesar kerusakan lingkungan hidup secara menyeluruh, adalah polusi yang
ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, seperti batubara, bahan bakar minyak, dan gas
alam secara besar-besaran. Dari pembakaran itu berakibat terjadinya emisi rumah kaca sebagai
penyebab pemanasan global
Masalah lingkungan hidup memang bukan persoalan salah satu negara saja, tetapi sudah menjadi
tanggung jawab seluruh bangsa dan negara. Oleh karena itulah berbagai upaya dilakukan orang
untuk mencegah tambah rusaknya lingkungan hidup. Seperti dengan diselenggarakannya KTT
Bumi, Protocol Kiyoto, dsb. Bahkan beberapa negara yang masih memanfaatkan bahan bakar
fosil, berusaha mengurangi efek rumah kaca dengan menggunakan bahan bakar gas alam yang
secara ekonomis sangat kompetitif bila dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi atau
batubara. Hanya sebenarnya gas alam juga tetap menimbulkan CO2, tetapi lebih sedikit bila
dibandingkan dengan penggunaan minyak bumi dan batubara. Di samping itu pun gas alam juga
menimbulkan methan selama proses penyediaannya, yang kesemua itu dapat mengakibatkan
kerusakan lingkungan. Meski akhir-akhir ini muncul teori lain tentang efek rumah kaca, seperti
menurut periset Amerika mengatakan bahwa variable aktivitas Mataharilah yang bepengaruh
pada naik turunya suhub global. Namun mengurangi pembakaran bahan bakar fosil bagi
pemenuhan kebutuhan energi tentu mempunyai manfaat yang besar, paling tidak sebagai langkah
penghematan cadangan sumber daya alam yang ada untuk dipergunakan oleh anak cucu kita
nanti.
Pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara secara besar-besaran, dilakukan
orang untuk keperluan pembangkit tenaga listrik, industrialisasi, dan transportasi. Khusus untuk
bahan bakar pembangkit tenaga listrik, sebenarnya penggunaan bahan bakar fosil sudah bisa
ditekan sekecil mungkin, karena ada teknologi modern yang menggunakan bahan bakar lain non
fosil yang lebih irit produktif, aman dan tidak menimbulkan polusi. Disamping itu pun bahan
bakar fosil seperti bahan bakar minyak harganya cenderung terus meningkat, persediaannya juga
sangat terbatas. Orang tidak mungkin harus ketergantungan terus menerus kepada bahan bakar
minyak, karena suatu saat cadangannya akan habis. Oleh karena itu bagi Indonesia kini saatnya
kita memanfaatkan bahan bakar non fosil untuk berbagai keperluan seperti untuk pembangkit
listrik. Dengan demikian selain turut melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup secara
global, juga sebagai langkah penghematan cadangan sumber daya alam yang sudah semakin
menipis di negeri ini.
Rekan-rekan semuanya !Oleh karena itu, marilah kita sama-sama menjaga lingkungan, menjaga kelestariannya, jangan
sekali-kali merusak dan mencemari lingkungan, lingkungan sekolah kita, rumah kita, pokoknya
lingkungan di sekeliling kita. Karena di sekeliling kita mungkin tersimpan banyak energi yang
bisa dimanfaatkan oleh kita dalam berbagai aspek kehidupan ini, apakah itu air bersih, udara
bersih, tanaman obat- obatan, dsb. Kalau sampai lingkungan kita rusak, maka sedikit demi
sedikit energi itu akan hilang bahkan punah.
Sekali lagi, mari kita jaga kelestarian lingkungan kita.
Rupanya pidato ringkas ini saya cukupkan sekian, mudah-mudahan dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Wassalamualaikum Wr. Wb
0 komentar:
Posting Komentar