Ini kami bagikan untuk Contoh Pidato ekspositoris untuk anda yang membutuhkan Contoh Pidato ekspositoris tersebut yang kami sampaikan sangat lengkap sekali, sehingga anda bisa Contoh Pidato ekspositoris yang kami sampaikan dibawah ini sehingga bisa bermainfaat buat anda dan teman-teman anda yang memang membutuhkan semangat didalam kehidupan mereka karena untuk Contoh Pidato ekspositoris adalah salah satu aspirasi yang ditunjukkan untuk semua orang sehingga orang yang mendengar Contoh Pidato ekspositoris bisa mengerti dan faham tentang isi ari Contoh Pidato ekspositoris tersebut.
Memang membuat Pidato harus ada pertimbangan dan sesuai dengan adat istiada juga karena melenceng sedikit saja saat anda melakukan Pidato tersebut maka akan menjadi masalah sangat besar sekali dan dipastikan anda akan dimusuhi dan juga diadili, untuk itu membuat Pidato harus dengan pertimbangan matang dikarenakan anda akan membacakan didapan umum dan banyak sekali orang yang mendengarkan pidato tersebut.
Dengan hal itulah admin akan sampaikan selengkapnya kepada anda tentang Contoh Pidato ekspositoris tersebut dibawah ini tentunya semoga bisa menjadi bermanfaat untuk anda yang ingin sekali membuat Contoh Pidato ekspositoris yang sama dengan Contoh Pidato ekspositoris ini.
Pola Sebab – Akibat
Pola ini mengembangkan paragraf ekspositoris dengan menjadikan suatu hal yang menjadi sebab sebagai gagasan utamanya, kemudian diperinci dengan akibat sebagai penjelasnya. Namun, pola ini bisa terbalik di mana akibat sebagai gagasan utama dan sebab sebagai gagasan penjeas.
Contoh:
Menaruh hand phone di tempat tidur sangatlah berbahaya. Banyak dampak – dampak buruk yang dapat ditimbulkan karena Hand phone akan mengeluarkan sinar radiasi yang akan mengenai otak kita. Sinar radiasi ini akan mengakibatkan kanker pada otak karena sinar tersebut akan memacu pertumbuhan sel – sel kanker di otak. Selain mengenai otak, radiasi tersebut bisa mengenai bagian lain seperti tubuh, perut, dan pinggul. Sama halnya dengan yang terjadi pada otak, sinar radiasi akan memacu sel – sel kanker untuk tumbuh. Jika mengenai bagian tubuh, maka akan mengakibatkan kanker paru – paru, dan jantung. Jika yang terkena bagian perut, maka ada kemungkinan timbul kanker hati. Jika yang terkena bagian panggul, akan mengakibatkan kanker prostat, dan lain – lain. Tak hanya membahayakan kesehatan, menaruh hand phone di tempat tidur juga bisa menimbulkan cedera pada tubuh karena bagian kerasnya bisa membentur tubuh kita saat kita tertidur. Demikianlah dampak – dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan buruk ini.
Advertisement
Pola Proses
Pola ini mengembangkan paragraf ekspositoris dengan memaparkan gagasan – gagasan penjelasnya sebagai sebuah proses tentang terjadinya atau membuat sesuatu.
Contoh:
Energi yang kita gunakan sehari – hari merupakan suatu hasil dari prosese metabolisme yang ada di dalam tubuh. Energi ini dibentuk dari makanan – makanan yang kita makan sehari – hari. Makanan – makanan yang kita makan tersebut akan diproses pertama kali di bagian mulut. Di bagian ini makanan dihaluskan dengan bantuan gigi dan lidah. Setelah dikunyah di dalam mulut, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan dan dibawa ke dalam lambung. Di dalam lambung ini makanan yang setengah halus tadi dipecah kembali. Proses yang terjadi di dalam lambung ini disebut dengan proses kimiawi dan mekanik karena makanan akan dicerna dengan diremas – remas oleh dinding lambung dan dengan bantuan enzim – enzim yang ada seperti tripsin, ameolin, lipasin. Enzim – enzim inilah yang akan memproses zat – zat yang ada di dalam makanan tersebut, seperti protein, lemak, karbohidrta. Setelah itu, makanan tersebut akan di bawa ke usus halus untuk diserap kembali zat – zat makanan lainnya. Setelah semua zat – zat makanan terserap, sisa makanan yang telah diproses itu akan dibawa ke usus besar untuk proses pembusukan. Zat – zat makanan yang telah terserap tadilah yang menjadi sumber energi bagi kita.
Pola Klasifikasi
Pola ini mengembangkan paragraf dengan cara mengelompokan suatu hal atau topik ke dalam beberapa kelompok berdasarkan ciri – ciri tertentu.
Contoh:
Zaman prasejarah dibagi menajadi tiga masa waktu. Masa yang pertama adalah masa purba. Manusia pada zaman ini hidup dengan berpindah – pindah tempat atau disebut dengan nomaden. Mereka mencari makan dengan berburu dari suatu tempat ke tempat lainnya. Masa waktu yang kedua adalah zaman batu. Pada zaman ini manusia sudah mulai menetap. Mereka mulai tinggal di dalam gua – gua. Zaman ini disebut sebagai zaman batu karena mereka sudah mulai memanfaatkan batu sebagai alat berburu, dan keperluan rumah tangga lainnya. Setelah beberapa waktu berlalau, zaman batu digantikan dengan periode masa selanjutnya, yaitu zaman logam. Pada masa ini manusia sudah sedkit lebih modern dengan memanfaatkan logam – logam untuk keperluan mereka sehari – hari. Ini bisa dibuktikan dengan penemuan Nekara, sebuah alat keagamaan yang terbuat dari logam dari zaman ini. Jadi, sebelum zaman modern mulai, manusia sudah hidup di dalam tiga periode waktu, yaitu zaman purba, batu, dan logam.
0 komentar:
Posting Komentar